Tahu Mambo Super Enak
Aneka rasa resep masakan dibawah ini, tapi sebelumnya terimakasih sudah
berkunjung diblog (nyamanjar.blogspot.com) yang berbagi tentang resep masakan
Nusantara. - Bagi sahabat yang sudah tidak sabar lagi pengen praktek langsung,
langsung saja menuju pada halaman yang bawah dengan tulisan Dapurku Sumber Kebahagianku.
- Bagi sahabat yang mau penjelasan tentang ulasan pengetahuan, terlebih
dahulu kita baca tentatang ulasan yang satu ini dulu ya sahabat.
TENTAN
ULASAN TAHU
Sangat sedikit pengetahuan
secara eksak mengenai sejarah asal usul dan metode pembuatan tahu. Meski ada
banyak teori yang diajukan mengenai asal usul tahu, informasi sejarahnya masih
langka, karena kebanyakan bersifat spekulasi dan legenda. Seperti halnya asal
usul keju dan mentega, asal usul tahu dan cara produksinya belum diketahui
secara pasti dan kurang bukti.
Yang dikenal sekarang adalah bahwa pembuatan tahu
merupakan teknik kuno. Tahu secara luas dikonsumsi pada masyarakat Cina Kuno
dan teknik pembuatan dan penyajiannya kemudian tersebar luas di banyak negara
Asia. Tahu pun kemudian menjadi salah satu produk pangan populer di masyarakat
Asia.
Saat ini ada tiga teori mengenai asal usul tahu. Yang
paling umum dari tiga teori itu menyebutkan tahu ditemukan di Cina utara
sekitar tahun 164 sebelum Masehi oleh Lord Liu An, seorang pangeran pada masa
Dinasti Han. Meski ini mungkin, kurangnya informasi yang konkret mengenai
periode ini menjadikannya teori ini agak sulit untuk menentukan apakah memang
yang menemukan metode pembuatan tahu itu adalah Lord Liu An atau bukan.
Alasannya, dalam sejarah Cina, berbagai penemuan penting seringnya dihubungkan
dengan para pemimpin dan figur penting (dan berkuasa) pada zaman itu.
Ada beberapa teori bagaimana tahu pada awalnya terbentuk:
Teori pertama kemungkinan besar proses pengumpalan tahu
terjadi secara kebetulan. Bila membuat sup dari puree kedelai biasanya harus
diberi bumbu. Bila sup tersebut diberi garam kemungkinan besar mengandung
nigari (garam alami). Dengan adanya garam biterrn (nigari) maka penggumpalan
tahu segera terjadi, garam yang sengaja ditambahkan ternyata dapat
menggumpalkan tahu. Para tukang masak kemudian mengambil ampas tahu, agar
mendapat tahu yang lebih lembut dengan tekstur yang indah.
Tahap berikutnya adalah dengan
pengepresan, membantu makan lebih tahan segar dalam waktu yang cukup lama.
Teori kedua mengusulkan bahwa karena tidak menernakkan
sapi atau kambing untuk produksi susu, kemungkinan besar masyarakat Cina tidak
familiar dengan cara menggumpalkan susu atau proses pengumpalan secara umum.
Karena alasan tersebut, kemungkinan besar mereka belajar dari orang India di
daerah Cina selatan atau dari Monggolia bagian Utara Cina. Kedua negara
tersebut biasa membuat gumpalan susu dan keju. Teori teknologi import dari
negara tetangga di anggap masuk akal karena Cina sangat mengemari delicacy yang
beraroma ringan seperti "shark pin", sarang burung walet, dan
teripang yang juga di import dari negara lain.
Kata tofu atau tahu muncul pertama kali dalam sejarah
China sekitar 800 tahun kemudian. Dikatakan bahwa Budhi Dharma, yang hidup di
China dari tahun 500 sampai 528 telah mendirikan sekolah Chinesse Ch'an (Zen),
dan dalam ajarannya telah melibatkan dengan tahu dalam Dharma Combat. Untuk
memperdalam penyertaan mengenai cara-cara atau jalan Budha. Budi dharma
kemudian mengagungkan dan merefleksikan tahu sebagai sumber dari sesuatu yang
sederhana, sifat jujur, jalan alam pintas, dan mencerminkan warna sebagai jubah
yang putih dan agung. Prasasti tertua yang menyebut tofu adalah Saiinoku, yang
ditulis sewaktu Dynasti Sung (960 - 1127), lebih dari 1000 tahun setelah penemu
tahu itu sendiri.
Banyak buku kuno atau prasasti
pada zaman itu menunjukan karya yang ditulis sekitar 60 sampai 100 BC, yang
berisi ceritera Lord Liu An dan Tofu jaman itu.
Di buku-buku yang diterbitkan di jaman Dynasti Sung, terdapat
deskripsi atau uraian yang menunjang bahwa tahu sering disajikan bagi santapan
raja-raja di zaman itu.
Tofu atau tahu menyebar ke Jepang pada abad ke delapan
dan barangkali dibawa dari daratan China oleh beberapa pendeta Budha (Bhiksu)
yang berkelana mondar-mandir antara Jepang dan China.
Masuknya tahu ke Jepang melalui
jalur keluarga istana, para politisi dan ekonomi yang saat itu banyak
berhubungan antara Cina dan Jepang. Para Bhiksu Budha sendiri makanan
sehari-harinya adalah tofu. Di daerah sekitar candi Budha yang besar terdapat
kedai-kedai tahu dan diorganisasi atau dikelola oleh para bhiksu Budha.
Di Jepang khususnya di zaman Kamakura (1185 - 1333)
terjadilah gerakan besar-besaran untuk memopulerkan tahu di antara penganut
agama Budha bagi masyarakat Jepang. Dari Kamakura berkembang merambat ke Kyoto
dan dari Kyoto menyebar ke seluruh negeri Jepang.
Karena masyarakat Jepang
mengikuti kehidupan para pemeluk agama Budha, yaitu menghindarkan diri dari
konsumsi daging "dari ternak yang berkaki empat", maka kehadiran tahu
tentu saja di sambut dengan gembira sebagai sumber makanan kaya protein dan
gizi yang murah dan lezat rasanya.
DAPURKU
SUMBER KEBAHAGIANKU Okay,, setelah mengetahui penjelasan dan uraian diatas,
maka kita langsung Azhaaa.. menuju ke Dapur
untuk praktek langsung dengan cara pembuatan resep masakan yang satu ini.
TAHU MAMBO SUPER ENAK
Bahan-Bahan:
• 1 buah tomat, buang biji, cincang halus
• 1 butir telur, kocok lepas
• 1/2 sendok teh garam
• 2 buah
tahu, haluskan
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• Minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus:
• 4 siung bawang putih
• 5 butir bawang merah
Cara Memasak:
Campur tahu, bumbu halus, daun bawang, tomat, aduk rata, tambahkan garam,
merica dan aduk samapai rata
Masukkan telur, aduk rata dan ambil sedikit adonan lalu bentuk bulat
Goreng diatas api sedang sampai matang. Hidangan siap disajikan
Belum ada tanggapan untuk "TAHU MAMBO SUPER ENAK"
Post a Comment